Taman Nasional Way Kambas, Wisata Populer Lampung

Taman Nasional Way Kambas adalah kawasan taman nasional yang melindungi gajah sumatera yang berlokasi di daerah Lampung, tepatnya di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Indonesia.
Rutenya bisa melalui jalur lintas timur ke arah Panjang, atau bisa juga melalui Kota Metro.


Gajah merupakan maskot kota Lampung, oleh karena itu Taman Nasional Way Kambas ini sangat populer di telinga masyarakat Lampung bahkan para pelancong di Lampung. Karena di Taman Nasional Way Kambas ini kita tidak hanya bisa melihat gajah saja, melainkan kita juga bisa ikut melihat para pawang gajah memandikan gajah, bahkan kalau sedang beruntung saat kita menuju kawasan penangkaran gajah, kita bisa melihat gajah liar yang sedang meyebrang sekedar mencari makan, tapi berhati-hati ya dikarenakan gajah tersebut masih liar jadi tidak disarankan untuk berinteraksi secara langsung, tunggu gajahnya lewat dulu ya 😊

Bisa ngapain aja di Taman Nasional Way Kambas?
Hayo... Buat kalian yang tinggal di Lampung tapi belum pernah ke Way Kambas tunjuk jarinya 😁
Gak sedikit juga penduduk Lampung sendiri yang belum pernah ke Taman Nasional ini, apalagi lokasinya yang jauh dari Kota Bandar Lampung, dan belum ada kendaraan umum untuk bisa masuk ke kawasan Way Kambas, sehingga untuk beberapa penduduk mengurungkan niatnya dikarenakan kendala transportasi tersebut.

Kembali ke topik, kita di Way Kambas selain bisa melihat gajah yang banyak, mulai dari yang besar hingga yang masih kecil imut-imut, kalian juga bisa menungganginya untuk sekedar berkeliling, melihat atraksi gajah, bahkan kalau kita datang ke lokasi sore hari kita bisa melihat gajah-gajah yang sedang mandi dan bermain air di kolam.

Kemarin, waktu mimin jalan-jalan ke Taman Nasional Way Kambas ini, mimin datang sekitar jam 3 sore, jadi mimin bisa ngeliat gajah yang sedang mandi dan bermain air.

Lalu setelah melihat gajah mandi, mimin diberi tawaran menarik, yaitu berkeliling menaiki gajah. Saat itu mimin bertiga, 2 orang dewasa dan 1 anak-anak, oh ya ditambah pawangnya ya jadi 4 orang 😂 
Gajah yang mimin tunggangi bernama Nunik, umurnya mimin sudah lupa, yang pasti sudah tua karena sudah besar sekali tubuhnya. Pawangnya bilang, gajah ini seperti manusia dan kalau bapak pawangnya mau ambil libur pun jadi nggak tega karena sudah setiap hari dari kecil memang sudah bapak ini yang mengurusinya. Nunik ini sangat kuat, kemarin mimin dibawa berkeliling sampai turun ke rawa-rawa yang lumayan tinggi kalau turun dari atas, mimin pun sampai takut dan berpegang erat dengan teman minim yang satunya 😂 Sayang sekali mimin gak ambil foto saat naik si Nunik ini dikarenakan takut untuk memegang barang lainnya, hanya berani berpegangan dengan teman 😂

Karena kemarin mimin datang saat tidak ada acara atau bukan hari libur mungkin ya, atau juga karena sudah sore, jadi mimin tidak melihat atraksi gajah, sangat disayangkan. Tapi saat mimin kecil, mimin ingat sekali dulu saat gajah Way Kambas atraksi, mereka bisa main harmonika, main bola, dan behitung juga.

Selain Gajah, Ada Apa Lagi?
Karena mimin kemarin datangnya sore, jadi mimin gak sempet berkeliling lama-lama di TNWK ini. Tapi, menurut website resmi Taman Nasional Way Kambas, di Way Kambas ini juga ada Suaka Rhino Sumatera atau disebut juga penangkaran badak (khusus penangkaran badak belum bisa dilihat untuk umum dikarenakan sedang fokus untuk dikembang biakkan dulu sepertinya), ada harimau sumatera, burung rangkok Way Kambas, dan kera ekor panjang yang masih banyak berkeliaran di hutan dekat jalan masuk ke lokasi Way Kambas.

berikut data beberapa jenis fauna yang ada di Way Kambas yang mimin ambil dari website resminya :
ikan air tawar 48 jenis
kupu-kupu 77 jenis
amphibi 17 jenis
reptile 13 jenis
mamalia 34 jenis
burung 400 jenis

Berikut beberapa gambar yang mimin ambil di Taman Nasional Way Kambas untuk referensi wisata kalian.
Bersama si Sugeng


Kolam untuk gajah mandi dan bermain air

Bersama Nunik 
Karena mimin tinggal di Lampung, jadi mimin sangat bangga daerah mimin memiliki kawasan konservasi gajah, hewan yang dilindungi. Semoga gajah tidak punah, agar anak cucu kita tetap bisa melihat betapa hebatnya hewan berbelalai panjang ini.
Salam hangat admin BubiHobby 😊

No comments